Masih sanggupkah engkau mendengkur
Di atas ranjang para raja saat ini
Sementara seorang ibu sedang mengais reruntuhan mencari anaknya yang bayi di malam gelap
Masih sanggupkah engkau menikmati
Candlelight dinner di sudut restoran yang mahal
Sementara seorang anak menggigil
Kelaparan di tengah bau amis darah kering
Di harapan yang gagal
Masih sanggupkah engkau melaju di jalan raya
Dengan mobil mewahmu
Sementara tak satu mobil pun
Dampat sampai ke tempat pengungsian mengantar makanan
Masih sanggupkan engkau memandang
Tumpukan bajumu di lemari sementara seorang ibu tertimpa malu tak berbaju di ujung Aceh yang pilu
Masih sanggupkah engkau
Menimang-nimang emas berlian yang menyilaukan
Sementara seorang bapak
Menimang-nimang bayinya yang tanpa nyawa di tengah tanah derita
Masih sanggupkah engkau
Membuka champagne dan menghitung mundur
Sampai pada titik nol di perayaan tahun baru 2005 sementara di serambi Mekkah
Semua manusia berada jauh dari titik nol kelayakan
Ya... masih sanggupkah engkau
Berpesta merayakan bencana di ujung warsa
Yaa.... Yaa....
Jakarta, 29 Desember 2004
By : Ratih Sanggarwary
* Di ambil dari buku "Kumpulan Puisi Namaku Perempuan"
#SewinduTsunamiAceh
Di atas ranjang para raja saat ini
Sementara seorang ibu sedang mengais reruntuhan mencari anaknya yang bayi di malam gelap
Masih sanggupkah engkau menikmati
Candlelight dinner di sudut restoran yang mahal
Sementara seorang anak menggigil
Kelaparan di tengah bau amis darah kering
Di harapan yang gagal
Masih sanggupkah engkau melaju di jalan raya
Dengan mobil mewahmu
Sementara tak satu mobil pun
Dampat sampai ke tempat pengungsian mengantar makanan
Masih sanggupkan engkau memandang
Tumpukan bajumu di lemari sementara seorang ibu tertimpa malu tak berbaju di ujung Aceh yang pilu
Masih sanggupkah engkau
Menimang-nimang emas berlian yang menyilaukan
Sementara seorang bapak
Menimang-nimang bayinya yang tanpa nyawa di tengah tanah derita
Masih sanggupkah engkau
Membuka champagne dan menghitung mundur
Sampai pada titik nol di perayaan tahun baru 2005 sementara di serambi Mekkah
Semua manusia berada jauh dari titik nol kelayakan
Ya... masih sanggupkah engkau
Berpesta merayakan bencana di ujung warsa
Yaa.... Yaa....
Jakarta, 29 Desember 2004
By : Ratih Sanggarwary
* Di ambil dari buku "Kumpulan Puisi Namaku Perempuan"
#SewinduTsunamiAceh