I Do What I Love to Do

Beberapa hari terakhir ini aku lagi asik banget menyibukkan diri dengan melakukan hobi yang mungkin dipandang sebelah mata oleh beberapa orang di sekitarku. 

heemmmm.... I do love doing something that I love a lot. we'll see. someday aku bakal berdiri dan mengisahkan hidup di depan banyak orang, menyampaikan bahwa aku sukses dengan apa yang aku cinta. Insya Allah...

Ikuti kata hati dan tak perlu memaksa diri melakukan hal yang benar-benar tidak kita cintai. 

Lalu, hal apa yang aku cinta??? entar ya aku kasi tau di posting berikutnya, ngerjain skripsi dulu nih, besok pagi bimbingan. :D

Ketidakhadiran

Kali ini aku mau melakukan sedikit konfirmasi tentang ketidakhadiran. Kehadiran yang mungkin saja ditunggu, entah karena keinginan menggebu untuk bersama merayakan bahagia atau kehadiran sebagai bahan tawa yang membahagiakan. 

Kami hanyalah manusia biasa yang tergabung dalam sebuah organisasi di kampus. Keseringan kami dalam berbeda pendapat hingga beradu mulut telah membuat teman-teman yang lainnya menganggap ada sesuatu yang istimewa diantara kita. Kami pun santai menanggapinya karena kenyataan tidak demikian. 

Hingga sampai pada hari ini. Hari bahagia. Hari pernikahannya. Siapa yang paling ditunggu kehadirannya oleh teman-teman. Ketidakhadiranku kali ini mungkin akan membuat semua teman berkelana dalam pikir. Mengapa tidak datang. Bukankah seorang muslim berkewajiban memenuhi undangan. Mengapa tidak ikut merayakan bahagia bersama. 

Sebelum saya menulis ini, saya merasa bahwa membiarkan teman-teman dalam berpikir tentang ini adalah hal yang tepat. Membiarkan mereka sibuk dengan prasangka mereka sendiri. Karena bagiku, kehadiranku mampu melucuti izzahku hanya dengan pandangan mata mereka saja. Disini saya setuju bahwa mata pun mampu berbicara walau tak setajam lidah. 

Sebagai konfirmasi agar tak menjadi pikiran liar bagi mereka. Disini tidak ada kewajiban saya dalam memenuhi hak saudara yang mengundang karena saya memang tidak menerima undangan. Undangan yang ada adalah atas nama organisasi, sedangkan saya tidak lagi berkecimpung dalam organisasi tersebut. Tidak adanya undangan itupun juga atas permintaanku,oleh karena itu disini saya sangat berterima kasih kepada beliau yang menuruti keinginan saya agar tidak diundang.

Alasan saya untuk tidak ingin diundang adalah saya menjauhi segala fitnah yang akan muncul atas kehadiran saya. Siapa yang menjamin bahwa tidak akan ada bahasan kami dalam acara tersebut. Siapa yang menjamin setiap mulut tak mengucap tentang kami dalam acara itu. Sungguh saya menghindari itu untuk menjaga hati setiap pihak yang hadir. 

Another reason is, saya pernah bertanya kepada beliau untuk memberi saya satu alasan mengapa saya harus datang. Ternyata beliau menjawab, tidak apa-apa, biar ramai saja. Bagi saya hal itu bukanlah alasan yang tepat untuk menghadirkan saya diantara para undangan. Saat itu juga saya memutuskan untuk tidak datang.

Terlepas dari itu semua, saya sangat bahagia akan hari ini. Bagaimanapun beliau adalah salah seorang saudara saya yang sangat saya hormati dan hargai. Baarokallahu lakuma wa baaroka alaikuma wajama’a bainakuma fii khoir.. Barokallah ya akhi.. semoga pernikahannya menjadi pernikahan yang penuh barokah, menjadi pernikahan da’wah yang menjadikan ridho Allah sebagai tujuan utama. Selamat... ^_^

Pantai Delegan bersama Fanny

Beberapa hari yang lalu aku dan salah seorang teman mengunjungi  pantai Delegan, Gresik. sama sekali tidak ada rencana sebelumnya. karena siang itu kita hanya duduk-duduk di depan masjid kampus menunggu kepastian tugas English for Specific Purposes. setelah kami tunggu untuk beberapa lama, ternyata memang tidak ada kepastian.

kami pun sedang dalam ketidakpastian. mau pulang tapi panas, bosen di rumah. mau keluar, keluar kemana... ke pantai delegan, jauh. tapi biasanya yang ditempuh dengan kesusahpayahan (karena jauh tadi, hehe) akan memiliki sensasi yang berbeda. keputusanpun telah bulat. kita pergi saat itu juga. 

aku dibonceng Fanny dengan motor maticnya. pertanda bahwa selama perjalanan dialah sopirnya hahaha (karena aku tidak bisa mengendarai motor matic). bermodal cuek kami berangkat. belum pernah ke sana sebelumnya tetapi sudah nekat. ahhhh hidup itu terkadang butuh kenekatan. *lhaa...

Eniwei, as an information for you. Jadi, Fanny adalah salah seorang sahabatku selama perkuliahan ini. kami kenal sejak pertama kali masuk bangku kuliah, dan kini kami sedang ada di semester akhir. aweeetttt... karena terlalu sering jalan bareng, teman-teman kampus selalu menganggap kita kembar. identik. Dimana ada Fanny disitu ada memey. begitulah. sehingga saat salah seorang yang bertemu salah satu dari kami, mereka selalu menanyakan mana Fanny atau mana Memey.

Pertemanan kami terlibang cukup dekat. kami tau tentang keluarga masing-masing, kisah cinta masing-masing, kisah hidup masing-masing, dst. tunggu. sejauh ini (the way I'm writting these) aku kok ngerasa ada yang aneh ya. hahahahah. baiklah, kita normal. kembali ke topik. intinya persahabatan kami sangat dekat.

Salah satu hal yang sering kita lakuin bareng selain nonton di bioskop adalah jalan-jalan. ya, kita sering banget jalan-jalan keliling surabaya ataupun luar kota. tentu saja berdua, karena memang kita memiliki habit yang sama dalam traveling. tanpa rencana dan asik aja kemana-mana. hal ini jarang banget kita dapetin dari teman-teman. karena mereka selalu memplanning segalanya, menimbang-nimbang, memikirkan, dst. ah,  kelamaan. kita berangkat berdua. hihihi

Akhirnya kita sampai juga di pantai delegan untuk pertama kali. cukup mengasyikkan walaupun pantai ini memang tidak luas. biarlah. yang penting kita enjoy banget dengerin suara ombak. menginjakkan kaki diatas pasir, bermain air sepuasnya. 

               #eaaaa

Tak Pernah Padam #5

Ada lagu yang lagi in banget akhir-akhir ini setelah dinyanykan Novita Dewi feat Sandy Sandoro. lagu yang berjudul Tak Pernah Padam ini mengisahkan tentang dua orang yang tak lagi bersama tetapi satu diantara mereka masih memiliki rasa.

ahhhh.. lagu ini sepertinya cocok sekali untuk empat artikel sebelumnya yang aku tulis. pas banget. semaking menghayati aku menyanyikannya. hahaha.

here it is. lirik lagu Tak Pernah Padam

Senyumanmu masih jelas terkenang

Hadir selalu seakan tak mau hilang 

dariku ooho dariku

Takkan mudah ku bisa melupakan

Segalanya yang telah terjadi

Di antara kau dan aku,

Di antara kita berdua

Kini tak ada terdengar kabar dari dirimu

Kini kau telah menghilang jauh dari diriku

Semua tinggal cerita antara kau dan aku Namun satu yang perlu engkau tahu

Api cintaku padamu tak pernah padam,

Tak pernah padam