Kali ini aku pengen bahas tentang
hidup bertetangga. Bahasan seperti ini lebih banyak dianggap remeh sama kebanyakan
orang dikarenakan urgensinya yang tidak begitu penting. Sebenarnya anggapan
seperti itu sangat tidak tepat. Menjadi tidak menarik untuk dibahas karena di
dalam kehidupan perkotaan seperti ini kebanyakan orang lebih memilih untuk
bergaya hidup secara individu apalagi orang-orang yang tinggal di daerah
kompleks ataupun perumahan-perumahan megah, dijamin deh kenal sama tetangga
depan rumah juga enggak, ato bahkan tetangganya kenapa-napa (tiba-tiba
meninggal misalnya) juga nggak ngerti. Miris sekali.
Di dalam Al Qur’an hidup
bertetangga juga disebutkan, nih...
“Sembahlah
Allah dan janganlah kalian mempersekutukanNya dengan sesuatu apa pun. Dan
berbuat baiklah kepada orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahaya kalian…” (Qs. An-Nisa’: 36)
Nah.. itu
dia, kita harus berbuat baik kepada tetangga. Gimana mau berbuat baik kalo
misal kenal tetangga aja enggak. Pernah di suatu majelis aku dan beberapa teman
ditugaskan untuk berinteraksi dan silaturahmi kepada empat tetangga depan, empat
dari sebelah kiri dan empat tetangga sebelah kanan dari rumah. Waww.. buat aku
itu hal yang sangat menarik, kita harus mengenal dan berinteraksi dengan
tetangga-tetangga kita dari segala sisi. Tapi entah kenapa itu merupakan hal
yang cukup sulit untuk teman-temanku yang lainnya. Mungkin karena mereka
kebanyakan mahasiswa kost-an yang memang tidak mengenal tetangga-tetangga
sebelahnya. Ups. Ayolah teman, kenalan sama sebelah rumah... hihihihi :P
Ngomong-
ngomong berbuat baik kepada tetangga, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk
menunjukkan hal tersebut. Misalkan saja ketika kita masak (bagi yang hobi
banget masak),jangan lupa dibagi buat tetangga sebelah. Percaya deh sedikit
apapun kita ngasih tetangga kita,mereka bakalan seneng banget karena disamperin
tetangga di kasih makanan pula. Apalagi, waktu kita masak aromanya nyampe ke
hidung tetangga...wah wah wah...
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam juga berpesan...
“Wahai sekalian wanita muslimah, tidak diperbolehkan seorang tetangga menganggap remeh pemberian yang dia berikan kepada tetangganya. meskipun hanya sedikit.” (HR. Bukhari-Muslim)
Ada lagi nih...
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
“Apabila engkau memasak sayur berdaging, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian perhatikanlah anggota keluarga tetanggamu, lalu berilah mereka dengan cara yang baik.” (HR. Muslim)
“Apabila engkau memasak sayur berdaging, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian perhatikanlah anggota keluarga tetanggamu, lalu berilah mereka dengan cara yang baik.” (HR. Muslim)
Kenapa jadi bahas makanan juga ya ini, hihihi.... tapi emang bener deh, hal
kecil seperti makanan pun juga bisa mengeratkan hubungan silaturahim dengan
tetangga.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Tidaklah beriman kepadaku seorang yang kenyang sedangkan tetangga di sampingnya menderita kelaparan, sementara dia mengetahui.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).
“Tidaklah beriman kepadaku seorang yang kenyang sedangkan tetangga di sampingnya menderita kelaparan, sementara dia mengetahui.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).
Dari hadist diatas aku bisa mengambil kesimpulan bahwa dari hal-hal kecil
yang biasa luput dari anggapan kita ini ternyata begitu berperan penting dalam
kehidupan sesuai yang diajarkan. Kita turut bertanggung jawab atas apa yang
menimpa tetangga kita karena harusnya mereka bisa jadi lebih dekat dari pada
saudara senasab (sekandung) kita yang tinggal berjauhan dari kita misalnya.
Tersadang kita agak bingung mau memulai berinteraksi dengan tetangga,
mungkin dikarenakan emang nggak ada yang berani ngomong duluan... yang memulai
yang lebih baik dong... bisa kita mulai dengan menyapa setiap berjumpa,
mengucap salam, tersenyum,dst. Yakin aja deh, sekecil apapun kebaikan yang kita
lakukan jika dari hati kita dengan tulus ikhlas melakukannya, maka itu akan
Allah hitung suatu kebaikan. Bisa jadi, hal sederhana seperti senyuman pun bisa
berkesan buat tetangga kita...
“Dan barangsiapa berbuat kebaikan
seberat dzarah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya).” (Qs.
Az-Zalzalah: 8)
Jadi, yuk kita berbuat baik kepada tetangga kita. Kira-kira udah kenal
tetangga sebelah belum ya????? Kalo belum, buruan ajakin kenalan..
huehuehuuuu... ^_^