Rabu, 18 Juni 2014

Penutupan Dolly Selamanya

Sudah lama juga tidak menengok blog ini. I'm so sorry my blog.. *elus-elus layar hape* Yahhh... Ini untuk pertama kalinya saya entry via smartphone. Semoga jari-jari ini baik-baik saja. Hehehe

Akan ada pembahasan menarik yang akan saya posting hari ini. Tentang penutupan gang Dolly.

Seperti banyak diketahui, bahwa gang Dolly, yang disebut-sebut tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara ini (astaghfirullah) akan ditutup untuk selamanya pada tanggal 18 Juni 2014, and it's yesterday, alhamdulillah.

Ini adalah kabar yang sangat mengejutkan sekaligus membahagiakan, khususnya bagi masyarakat Surabaya. Penutupan ini insyaAllah adalah langkah besar yang diambil Bu Risma, Walikota Surabaya. Bukan langkah yang mudah, yang tidak setujupun banyak. Tetapi saya percaya, langkah ini juga bertujuan untuk menggapai RidhoNya.

Alasan-alasan yang menurut saya sama sekali tidak masuk akal, mengatasnamakan HAM, AIDS, atau apapun itu, telah bermunculan. Dalam hukum Islam, pezina dihukum rajam, dihadapan orang-orang. Allah yang membuat hukum itu. Lalu, apakah Allah melanggar HAM? Allah tidak pernah melakukan kesalahan. Allah tidak pernah melanggar HAM.

Juga para warga yang sekaligus sebagai pelaku kegiatan prostitusi beralasan bahwa apa yang mereka lakukan adalah mencari nafkah, memenuhi kebutuhan ekonomi. Oh please. Rezeki Allah bertebaran dipenjuru bumi. Mengapa kita harus berputus asa mencarinya hingga menghalalkan zina sebagai mata pencaharian? Sungguh, bagi saya, pemikiran macam itu adalah pemikiran orang tak beriman, orang bodoh, orang malas.


Menurut kabar berita, PEMKOT Surabaya memberikan uang sebesar 5 juta rupiah kepada PSK Dolly untuk modal usaha dan biaya pulang kampung, mengalihfungsikan gang Dolly untuk sentra ekonomi, sentra pkl, taman, juga perpustakaan. MasyaAllah, saya rasa itu adalah keputusan bijak untuk kebaikan semua warga Surabaya.

Semua langkah yang diambil ini mendapatkan Ridho dan KeberkahanNya. Sebagai jalan hidayah bagi mereka yang telah melakukan keburukan disana. Aamiin.

Saya bangga dengan kota ini. Juga dengan Walikotanya, Bu Risma.