Rabu, 16 Oktober 2013

Bank Ide

Saat saya menuliskan ini, saya sedang kehabisan ide untuk menulis apa. Ini adalah salah satu hal yang sering saya alami, dan ini buruk. Kedisiplinan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menulis. Kedisiplinan dalam menyimpan (baca: menuliskan) ide yang seringkali tiba-tiba datang. Bayangkan saja, ide sering kali datang di saat yang tidak tepat, tidak terduga, seperti bayangmu.. *eaaa apa lagi ini. Kembali ke ide, saya seringkali mendapatkan ide setelah terjadinya peristiwa di sekitar, di kelas saat kuliah, ataupun di kamar mandi. 

Kebiasaan yang paling tepat dan seringkali dilakukan oleh penulis adalah menuliskan setiap ide yang muncul atau tiba-tiba ada.  Tulis dimanapun yang memudahkan kita menulisnya, misalkan di laptop, handphone, atau bahkan secarik kertas. Mengapa ini dianggap perlu, karena dengan membuka kembali catatan-catatan ide kita, kita mampu mengingat kembali dengan mudah ide tersebut saat akan menulis.

Kebiasaan saya saat duduk di bangku SMP,  saat-saat memulai menulis iseng adalah saya selalu membawa secarik kertas yang selalu tersimpan di saku seragam sekolah. Untuk apa? Kertas itu akan saya gunakan untuk menulis segala ide yang tiba-tiba muncul saat dalam perjalanan pulang atau berangkat ke sekolah. Perlu diketahui, saya naik angkot untuk ke sekolah, dan ya, saya menulis segala ide itu di dalam angkot. Sebegitu rajinnya saya dalam mengumpulkan ide-ide yang muncul, tidak seperti saat ini. Jadi sedih.. hiks.

Mengumpulkan ide-ide tersebut adalah salah satu cara yang efektif dalam menulis, karena seringkali kehabisan ide adalah hal yang paling menjenggelkan sehingga menulis pun menjadi terhambat dan tidak produktif.Dan, Bank Ide adalah sebutan yang tepat untuk kumpulan-kumpulan ide yang kita tulis. 

Baiklah, semoga anda (khususnya saya) mampu lebih produktif lagi dalam menulis. Semangat... :')